Hamba Yang Ikhlas Tidak Akan Menghitung-hitung Perbuatannya - Musafir Islam
Default Width dan Height di Tag Marquee Media Pencerahan Umat Islam

Jumat, 06 Oktober 2017

Hamba Yang Ikhlas Tidak Akan Menghitung-hitung Perbuatannya

Alkisah, di negeri Arab ada seorang janda miskin yang mempunyai anak. Karena anaknya menangis kelaparan, janda itu terpaksa harus meninggalkan rumahnya untuk berkelana mencari uang. Di depan sebuah masjid, ia bertemu seorang muslim dan meminta bantuan. Anakku yatim dan kelaparan, aku meminta pertolonganmu, kata janda itu. Mana mungkin? Lelaki muslim bertanya. Janda itu tidak boleh membuktikan karena ia sendiri adalah orang asing di tempat itu. Akhirnya lelaki muslim itu tidak menolongnya. Setelah itu, janda miskin bertemu dengan seorang Majusi. Ia pun meminta pertolongannya. Orang Majusi itu membawanya ke rumahnya dan memuliakannya dengan memberikan uang dan pakaian. Pada malam harinya, lelaki yang menolak untuk menolong itu bermimpi bertemu dengan Rasulullah Saww. Semua  orang mendatangi Nabi dan Nabi menyambut orang-orang itu dengan baik. Ketika tiba giliran lelaki itu mendatangi Rasulullah, Nabi mengusirnya dan menyuruhnya pergi. Lelaki itu berteriak, Ya Rasulullah, aku ini umatmu yang mencintaimu juga. Rasulullah Saw bertanya, Mana buktinya? Lelaki itu tersadar bahwa Rasulullah menyindirnya karena ia telah meminta bukti saat di mintai pertolongan. Ia menangis. Rasulullah Saw  lalu menunjukan sebuah taman yang indah dan gedung yang megah di surga. Lihat ini!, kata Rasulullah Saw, seharusnya aku berikan ini semua untukmu. Tapi karena kau tidak menolong janda dan anak yatim itu, aku berikan semua ini kepada seorang Majusi. Pagi harinya, lelaki itu terbangun. Dia lalu mencari janda miskin dan ternyata dia menemukannya sedang berada di rumah seorang Majusi. Ikutlah kau bersamaku, pinta lelaki itu kepada janda. Tetapi orang Majusi tidak mau menyerahkannya. Aku akan beri kau ribuan dinar asal kau mau menyerahkannya, lelaki muslim berkata. Orang Majusi tetap tidak mau. Lelaki muslim itu akhirnya jengkel dan berkata, Janda ini adalah orang Islam. Seharusnya yang menolongnya adalah sesama muslim juga! Orang Majusi itu lalu bercerita, tadi malam aku barmimpi bertemu dengan Rasulullah Saw. Beliau berkata bahwa beliau akan memberikan surga kepadaku yang semula surga itu akan di berikan kepadamu. Ketahuilah bahwa pagi ini ketika aku terbangun, aku langsung masuk islam dan menjadi pengikut Rasulullah karena aku telah menunjukan bukti bahwa aku adalah salah satu seorang pecintanya.


Ø Dalam hal ini Lelaki Majusi itu telah menunjukan bukti kecintaannya kepada Rasulullah Saw dengan memberikan pertolongan kepada orang yang memerlukan tanpa memikirkan apa yang akan terjadi, sehingga ia dapat bertemu dengan Rasulullah dalam mimpinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar