Setiap kali Allah menjelaskan tentang pahala orang-orang yang bertaqwa, pasti Allah menggambarkannya dengan surga. Allah menjelaskan tentang surga dengan berbagai gambaran, sebagaimana firman-Nya,
حَدَائِقَ وَأَعْنَابًا, وَكَوَاعِبَ أَتْرَابً, وَكَأْسًا دِهَاقًا
"Sungguh orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan anggur-anggur, dan gadis-gadis (bidadari) yang sebaya, dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman khamr).
Gambaran diatas ditujukan kepada manusia karena manusia tidak akan sampai pada hakikat surga.
Dalam hadis, Rasulullah bersabda, "Bahwa surga tidak bisa dilihat oleh mata, dan tidak bisa didengar oleh telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia".
Dalam ayat ini, Allah Swt hanya menyebutkan anggur sebagai buah-buahan surga, dan buah ini adalah pangkal dari seluruh buah. Karena ilmu kedokteran menyebutkan anggur itu sebagai ASI dan Apotik, yang mana setiap orang yang membutuhkan asupan gizi, maka ia harus datang pada keduanya atau salah satu darinya.
Ayat berikutnya, Allah menggambarkan kepada manusia dengan bidadari-bidadari yang sebaya (sepantaran) agar manusia mudah untuk memikirkan hari kiamat. Ini adalah bentuk rahmat dan kasih sayang Allah kepada seluruh hamba-Nya.
Kemudian ayat berikutnya Allah berfirman, bahwa disurga ada cawan-cawan yang berisi penuh khamr, sebagaimana di katakan diayat yang lain. Surga memiliki empat sungai,
1. Sungai yang airnya tidak payau.
2. Sungai susu yang tidak berubah rasanya.
3. Sungai dari air khamr (anggur yang tidak memabukkan).
4. Sungai dari madu murni.
Sungai-sungai diatas telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa disurga kelak, dan surga adalah warisan dari Allah untuk hamba-hamba tersebut, sebagaimana yang telah difirmankan Allah Swt,
تِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي نُورِثُ مِنْ عِبَادِنَا مَنْ كَانَ تَقِيًّا
"Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar