Makhluk sosial
adalah makhluk yang membutuhkan bantuan dari selainnya. Yang mana pada
kehidupan nyata ia tidak akan mampu bertahan hidup kecuali dengan pertolongan
dan bantuan dari orang lain, dan sebab itulah makhluk tersebut tidak akan mampu berdiri dengan sendirinya. Disini salah
satu hikmah Allah Swt dalam penciptaan manusia, agar diantara mereka saling
mengenal satu dengan yang lainnya. Bahkan hewanpun diciptakan dengan
berpasang-pasangan.
Adam yang mulanya hidup disurga sendirian tanpa adanya pasangan atau pendamping bagi dirinya, maka Allah menciptakan hawa sebagai orang yang dikenal Adam dan mendapingi kehidupannya di surga.
Adam yang mulanya hidup disurga sendirian tanpa adanya pasangan atau pendamping bagi dirinya, maka Allah menciptakan hawa sebagai orang yang dikenal Adam dan mendapingi kehidupannya di surga.
Kemudian, Allah
Swt menciptakan manusia di dunia ini tidak hanya pada satu jenis saja melainkan
berpasang-pasangan. Seorang laki-laki berpasangan dengan lawan jenisnya, yaitu
seorang perempuan. Allah Swt berfirman,
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍۢ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًۭا
وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌۭ
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan
kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa
– bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa
diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” [QS. Al
Hujuraat (49):13]
Dan Allah berfirman,
وَٱللَّهُ
جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًۭا وَجَعَلَ لَكُم مِّنْ أَزْوَٰجِكُم
بَنِينَ وَحَفَدَةًۭ وَرَزَقَكُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ أَفَبِٱلْبَٰطِلِ
يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَتِ ٱللَّهِ هُمْ يَكْفُرُون
“Bagi
kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian
sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak
cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik.” [QS. An
Nahl (16):72].
Dari perempuan
inilah nantinya akan terlahir manusia-manusia yang menjadi penerus untuk
generasi berikutnya. Karenanya, Allah Swt juga menciptakan kehidupan dan
kematian. Menjadikan rerumputan dan tanaman-tanaman yang ada dibumi ini sebagai
sandang pangan hewan dan manusia. Hewan
mengambil manfaat dari tanaman hijau atau rerumputan yang tumbuh subur di bumi
Allah yang mulia ini dan dengannya, hewan tersebut mampu untuk bertahan hidup
hingga kemudian manusia bisa mengambil manfaat darinya. Dari hewan, manusia
bisa memanfaatkan daging atau susunya sebagai asupan gizi untuk bertahan hidup.
Dan dari tanaman, manusia bisa memanfaatkannya pula sebagai bahan obat-obatan
herbal yang dapat menyembuhkan sakit pada dirinya. Beginilah Allah mencipta, tidak
akan pernah ada pada ciptaannya sesuatu yang sia-sia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar