Kita
telah mengetahui bahwa pada jantung terdapat lubang yang tersambung pada lubang
yang terdapat pada paru-paru yang menghembuskan udara ke jantung. Apabila
lubang itu menyinpang dan terpisah, maka udara tidak akan sampai ke jantung dan
manusia akan binasa. Apakah orang yang berakal dan berpikiran akan mengira
bahwa yang seperti ini terjadi secara kebetulan (tanpa pengaturan) dan apakah
dia tidak menemukan dalam dirinya sebuah bukti yang mencegahnya untuk
berpendapat seperti itu? Jika engkau perhatikan pada sebelah daun pintu
terdapat kayu pengait, apakah engkau mengira bahwa itu di buat tanpa arti?
Melainkan engkau mengetahui hal tersebut di buat (berpasangan) agar dapat
terkait dengan sebelah daun pintu yang lain, sehingga penggabungan keduanya
dapat mendatangkan manfaat. Demikian pula engkau dapati binatang jantan sebagai
pasangan yang disiapkan untuk binatang betina. Maka keduanya berkumpul untuk
melanjutkan keturununan dan menjaga kelestariannya.
Celakalah
para penganut filsafat (yang menganggap bahwa keberadaan terjadi secara
kebetulan), bagaimana hati mereka bisa buta dari penciptaan yang menakjubkan,
sehingga mengingkari pengaturan dan kesengajaan di dalamnya?!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar