Dari Apa Manusia Diciptakan, Kok Sombong?

Sombong adalah kondisi mental yang suatu saat dapat menyebabkan pengaguman terhadap diri sendiri, merasa lebih mulia dibandingkan dengan yang lainnya dan kengkuhan terhadap orang lain dalam setiap perkataan maupun perbuatan. Allah telah mengecam orang semacam ini di dalam Al-Quran dan banyak sekali ayat Al-Quran dan Hadits yang mengancam perbuatan buruk yang sangat di benci Allah Swt.

Allah berfirman, “Janganlah kalian memalingkan wajah kalian dari manusia dan janganlah kalian berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membagakan diri.” (Al-lukman;18)

“Janganlah kalian berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya kaki-kaki kalian tak dapat menembus bumi dan tak dapat (dengan mudah) mencapai puncak gunung tertinggi.” (al isra’;37)

“Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.” (an-nahl;23)
“Bukankah Neraka Jahannam merupakan tempat hunian bagi orang-orang yang sombong”. (az zumar;60).

Sombong merupakan sifat hina di mata Allah, orang yang memiliki sifat tersebut akan semakin dekat dengan kehinaannya dan akan jauh dari martabat kemuliaan seorang manusia. Kesombongan seseorang hanya berkisar dalam beberapa saat, kemudian sombong tersebut akan hilang, akan tetapi ia akan bangkit kembali dan berusaha menjadikan menusia semakin terhina di hadapan Tuhannya. Sombong juga termasuk nafsu hewani seseorang, apabila manusia berbuat seperti ini. Apakah mereka tidak menyadari, dari apa mereka diciptakan dan dengan apa mereka berakhir?

Amirul mukminin as berkata, “Mengapa anak Adam harus berlaku sombong, padahal awalnya tercipta dari sperma yang hina dan akan berakhir dengan menjadi bangkai.” (nahjul qisorul hikam 454, hal 555).