Banyak yang mengira bahwa setelah kematian tidak ada lagi kehidupan. Ada juga yang mengatakan bahwa setelah kematian ruh manusia semuanya berada dalam surga abadi, dan ada juga yang mengatakan bahwa setelah kematian manusia akan hidup dan bangkit lagi. Semua ini adalah perbedaan atau perspektif manusia yang mengarahkan dirinya pada suatu kenikmatan.
Padahal kalau kita merujuk pada buku pedoman hidup yaitu Ayat Suci Al Quran, disana dijelaskan bahwa kita manusia semuanya akan hidup kembali dan kehidupan kita akan disesuaikan dengan jerih payah dan usaha kita selama di dunia yaitu berupa amal. Baik itu amal yang baik ataupun yang buruk.
Al Quran memberikan gambaran kehidupan manusia setelah kematian yang mana ini adalah langkah awal untuk menuju pada kehidupan abadi.
Coba kita lihat kehidupan belalang, mereka berjalan dengan tertib dan mereka tahu kemana harus pergi (Teratur). Sementara Kupu-kupu tidak beraturan. Ketika saatnya tiba, keadaan manusia akan seperti keadaan Kupu-kupu, Allah SWT Berfirman :
يَوْمَ يَكُونُ ٱلنَّاسُ كَٱلْفَرَاشِ ٱلْمَبْثُوثِ
"Pada hari itu Manusia seperti kupu-kupu yang berterbangan". (QS; Al Qoriah-4)
Sedangkan Pada Hari Kebangkitan, manusia pergi menuju Alam Mahsyar secara teratur. Allah SWT Berfirman
خُشَّعًا أَبْصَٰرُهُمْ يَخْرُجُونَ مِنَ ٱلْأَجْدَاثِ كَأَنَّهُمْ جَرَادٌ مُّنتَشِرٌ
“Sambil menundukkan pandangan-pandangan, mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka seperti belalang yang beterbangan”. (QS; Al Qomar-7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar