Dalam sebuah
hadist Qudsi di katakan,
لولاك لولاك يا محمد ما خلقت الأفلاك
“Jikalau engkau tidak ada
wahai Muhammad, maka Aku tidak akan menciptakan alam semesta beserta isinya”.
Hadist Qudsi adalah kalam Allah Swt yang Suci dan tidak
mungkin perkataan ini salah atau melenceng dari kenyataan. Apabila Allah Swt
sudah mengatakan hal tersebut maka tidak bisa diragukan lagi bahwasanya Allah
Swt mengatakan sesuatu yang benar-benar penting dan nyata, bahkan kata-kata itu
adalah sebuah peringatan kepada seluruh makhluk-Nya.
Diriwaytkan dari Rasulullah Saw,
“Tiada makhluk satu pun yang Allah ciptakan lebih
utama dariku dan tidak pula lebih mulia dariku”.
Sangat sulit sekali dan tidak mungkin bagi kita untuk menjelaskan
satu persatu kemuliaan dan keagungan yang di sandang oleh Rasulullah Saw. Sebuah
tanda jelas bahwa ketika nur Muhammad tidak ada maka seluruh alam semesta ini
tidak akan pernah ada.
Kita semua ada karna kasih sayang Muhammad, kita mendapatkan
kenikmatan dari Tuhan juga karna nur Muhammad. Lalu apalagi yang harus di permasalahkan
dan diperdebatkan karena hanya memperingati kelahirannya??
Sangat tidak di terima akal apabila ada kaum atau suatu
makhluk yang melarang perayaan milad atau kelahiran manusia yang karenanya kita
ini ada. Andai dari awal kita hidup sampai kita mati dan kehidupan kita hanya
mencatat seluruh kemuliaan Rasulullah Saw maka tidak akan pernah terselesaikan
dan mustahil bagi kita sampai pada hakikat pengetahuan Rasulullah Saw.
Di media sosisal saat ini sangat banyak dan marak
perdebatan bahkan sampai terjadi sebuah kedzoliman dikarenakan
perayaan-perayaan maulid Rasul Muhammad Saw. Semulia apa kita, setinggi apa derajat
kita, sekaya apa kita, atau bahkan secerdas apa kita sehingga ingin mengatakan bahwa
peringatan-peringatan semacam ini sebuah hal yang Bid’ah?.
Nafas kita ada karena nur Muhammad, pengihatan kita
terang karena nur Muhammad, dan semua apa yang kita miliki tidak ada setetespun
dari kemuliaan Muhammad Saw.
Al Quran telah merangkum keagungan Muhammad Saw.
1. Muhammad saw adalah penutup
para Nabi.
مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ
مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَكِن رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ
“Muhammad itu bukanlah bapak dari
seseorang di antara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para
nabi.” (QS.Al-Ahzab:40)
2. Dia adalah Rasul yang diutus
untuk seluruh manusia untuk memberi rahmat bagi seluruh alam.
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا
رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ
“Dan Kami tidak Mengutus engkau
(Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.”
(QS.Al-Anbiya’:107)
4. Dia adalah Rasul yang misinya
Dijamin dan Dijaga langsung oleh Allah Swt.
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا
الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
“Sesungguhnya Kami-lah yang
Menurunkan al-Quran, dan pasti Kami (pula) yang Memeliharanya.” (QS.Al-Hijr:9)
5. Dia adalah Rasul yang tak
pernah berbicara kecuali wahyu.
وَمَا يَنطِقُ عَنِ الْهَوَى –
إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى
“Dan tidaklah yang diucapkannya
itu (al-Quran) menurut keinginannya. Tidak lain (itu) adalah wahyu yang
diwahyukan (kepadanya). (QS.An-Najm:3)
6. Dia adalah Rasul yang Allah
pernah Bersumpah demi kehidupannya.
لَعَمْرُكَ إِنَّهُمْ لَفِي
سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُونَ
(Allah Berfirman), “Demi umurmu
(Muhammad), sungguh, mereka terombang-ambing dalam kemabukan (kesesatan).”
(QS.Al-Hijr:72)
7. Dia adalah Rasul yang umatnya
Dilarang oleh Allah untuk memanggil namanya secara langsung atau tanpa
penghormatan.
لَا تَجْعَلُوا دُعَاء الرَّسُولِ
بَيْنَكُمْ كَدُعَاء بَعْضِكُم بَعْضاً
“Janganlah kamu jadikan panggilan
Rasul (Muhammad) di antara kamu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian
(yang lain).” (QS.An-Nur:63)
وَلَا تَجْهَرُوا لَهُ بِالْقَوْلِ
كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ
“Dan janganlah kamu berkata
kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu
terhadap yang lain. (QS.Al-Hujurat:2)
8. Dia adalah Rasul yang Allah
dan para Malaikat pun bersalawat kepadanya.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ
يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ
وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً
“Sesungguhnya Allah dan para
malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman!
Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan
kepadanya.” (QS.Al-Ahzab:56)
9. Dia adalah Rasul yang Allah
Memberinya gelar dengan Nama-Nya (Rouf dan Rohim.)
لَقَدْ جَاءكُمْ رَسُولٌ مِّنْ
أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ
رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
“Sungguh, telah datang kepadamu
seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu
alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, pengasih
dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman. (QS.At-Taubah:128)
إِنَّ رَبَّكُمْ لَرَؤُوفٌ
رَّحِيمٌ
“Sungguh, Tuhan-mu Maha Pengasih,
Maha Penyayang” (An-Nahl:7)
10. Dia adalah Rasul yang
perangainya Dipuji oleh Allah Swt.
وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ
“Dan sesungguhnya engkau
benar-benar, berbudi pekerti yang luhur.” (QS.Al-Qalam:4)
11. Dia adalah Rasul yang meraih
kesempurnaan hingga menjadi suri tauladan.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ
اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ –
“Sungguh, telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat” (QS.Al-Ahzab:21)
12. Dia adalah Rasul yang
ketaatan kepadanya disamakan dengan ketaatan kepada Allah swt.
مَّنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ
أَطَاعَ اللّهَ
“Barangsiapa menaati Rasul
(Muhammad), maka sesungguhnya dia telah menaati Allah.” (QS.An-Nisa’:80)
13. Dia adalah Rasul yang menjadi
saksi para nabi di Hari Kiamat.
فَكَيْفَ إِذَا جِئْنَا مِن كُلِّ
أمَّةٍ بِشَهِيدٍ وَجِئْنَا بِكَ عَلَى هَـؤُلاء شَهِيداً
“Dan bagaimanakah jika Kami
Mendatangkan seorang saksi (Rasul) dari setiap umat dan Kami Mendatangkan
engkau (Muhammad) sebagai saksi atas mereka.” (QS.An-Nisa:41)
وَيَوْمَ نَبْعَثُ فِي كُلِّ
أُمَّةٍ شَهِيداً عَلَيْهِم مِّنْ أَنفُسِهِمْ وَجِئْنَا بِكَ شَهِيداً عَلَى
هَـؤُلاء
“Dan (ingatlah) pada hari
(ketika) Kami Bangkitkan pada setiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka
sendiri, dan Kami Datangkan engkau (Muhammad) menjadi saksi atas mereka.”
(QS.An-Nahl:89)
14. Dia adalah Rasul yang
memiliki kedudukan tertinggi.
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ
نَافِلَةً لَّكَ عَسَى أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَاماً مَّحْمُوداً
“Dan pada sebagian malam,
lakukanlah shalat Tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan
Tuhan-mu Mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS.Al-Isra’:79)
15. Dia adalah Rasul yang
keberadaannya menjadikan umat manusia aman dari adzab yang menyeluruh.
وَمَا كَانَ اللّهُ
لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ
يَسْتَغْفِرُونَ
“Tetapi Allah tidak akan
menghukum mereka, selama engkau (Muhammad) berada di antara mereka. Dan
tidaklah (pula) Allah akan menghukum mereka, sedang mereka (masih) memohon
ampunan.” (QS.Al-Anfal:23)
16. Dia adalah Rasul yang Allah
Ingin Menjadikan dirinya rela.
وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ
فَتَرْضَى
“Dan sungguh, kelak Tuhan-mu
pasti Memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.”
(QS.Adh-Dhuha:5)
17. Dia adalah Rasul yang hampir
membinasakan dirinya karena kecintaannya pada umatnya.
لَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ
أَلَّا يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ
“Boleh jadi engkau (Muhammad)
akan membinasakan dirimu (dengan kesedihan), karena mereka (penduduk Mekah)
tidak beriman.” (QS.Asy-Syuara’:3)
فَلَا تَذْهَبْ نَفْسُكَ
عَلَيْهِمْ حَسَرَاتٍ
“Maka jangan engkau (Muhammad)
biarkan dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka.” (QS.Fathir:8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar