Yaa
Ayyuhaladziina Aamanuu……
Apakah yang di maksud dengan ayat di atas??
Yaa, kita seringkali menjumpai ayat Yaa Ayyuhalladziina Aamanuu di
dalam kitab suci Al Quran. Lalu siapakah yang disebutkan oleh Al Quran? Apakah Aamanuu
bermaknakan orang yang aman dari sebuah ancaman.?? Apakah Aamanuu bermaknakan terkabulnya
sebuah doa.??
Ketahuilah, sudah sangat jelas sekali bahwa kata Aamanuu adalah
orang-orang yang beriman. Dan siapakah orang-orang yang beriman tersebut...???
Apakah dia yang kaya, dia yang memiliki rumah mewah, memiliki banyak
lahan, memiliki banyak mobil atau lain sebagainya??
Orang yang beriman adalah orang yang hati dan jiwanya bersih nan suci,
mereka adalah orang-orang yang tidak pernah lupa dan menjauh dari Tuhannya.
Mereka sangat erat hubungannya dengan kekasihnya, dan kekasih tersebut adalah
sang pemilik alam semesta yang kita tidak bisa menjelejahi secara keseluruhan.
Orang yang beriman adalah yang ia mempercayai suatu yang tak kasat mata,
sebagaimana mereka mempercayai adanya Tuhan itu sendiri, mempercayai akan
adanya hari akhir, mempercayai akan adanya surga dan neraka.
Kita tahu bahwa alam akhirat bukanlah alam yang tampak dan bisa kita
rasakan saat ini juga. Semua itu ghaib, ada namun tak tampak jelas di hadapan
kita.
Allah Swt telah menyebutkan di dalam kitab-Nya yang Suci,
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka
yang apabila disebut Allah gemetarlah hati mereka.”
Sudah jelas bagi kita
bahwa termasuk salah satu tanda orang yang beriman adalah ketika di sebutkan
nama Allah Swt hatinya langsung bergetar. Beda dengan kita yang banyak dosa dan
selalu bermaksiat kepada-Nya, kita menjauh dari-Nya serta kita merasa kita
adalah calon ahli surga.
Mari kita renungkan
lagi apa itu Aamanuu dalam Quran. Sampai kapan dan bagaimana kita bisa
sampai ke derajat yang tinggi tersebut. Kitalah para pendosa, sengaja melupakan
Tuhan kita, meremehkan yang menciptakan kita dari setetes air sperma, kita lari
dari naungan-Nya, kita meninggalkan wejangan-wejangan yang dilimpahkan pada
kita, kita meragukan janji-janji Nya. Sampai kapankah kita bisa merasakan
kehadiran Tuhan kita, kekasih kita yang selalu memberikan kehidupan, ketenangan
dan ketentraman...???
Pertanyaan sangat
besar buat kita. Durhakalah kita yang selalu menyombongkan diri,
membesar-besarkan perbuatan baik kita sendiri, merendahkan yang lainnya,
menghina orang-orang yang kurang mampu daripada kita. Apakah dengan ini kita
mendapatkan dan layak di sebut dengan Aamanuu...?? Hanya mimpi yang tersirat dalam pikiran dan
bayangan kita. Sangatlah jauh untuk kita menjangkau jarak derajat tersebut.
Marilah kita merenungi
apa yang telah kita perbuat selama ini, mari kita mengkokohkan pikiran kita
atas sebuah khayalan yang tak akan terwujud dalam kehidupan kita.
Ya Allah, Ya Tuhan
kami,,
Sudi kiranya Kau
maafkan seluruh perbuatan buruk kami,,,
sudi kiranya Kau beri
kami nikmat surga,,,
sudi kiranya Kau bawa
kami dalam naungan kasih sayang-Mu,,,
Hanya Engkaulah pelita
hidup kami,,,
Kaulah pemberi harapan
suci bagi kami,,,
Ya Allah, Ya Rahman
Tuhan semesta alam..
Jangan jauhkan kami
dari Rahmat dan kasih sayang-Mu nan suci....
Tuntunlah kami agar
kami selalu mengikuti alur jalan suci-Mu....
Jauhkan kami dari
kemurkaan-Mu...
Jangan Kau telantarkan
kedua orang tua kami...
Jangan Kau tinggalkan
orang tua kami sebab kesalahan kami....
Bahagiakanlah mereka
berdua sebagaimana mereka membahagiakan kami di masa kecil kami....
Ridhoilah jalan hidup
kami....
Jangan pernah
tinggalkan kami Ya Rabb....
Kasih sayang-Mu kita
butuhkan, dan hanya kepada Engkaulah pembimbing jalan kebahagiaan kami....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar