Isi kandungan al-Quran meliputi segala pembahasan,
salah satunya adalah berita-berita ghaib yang telah terjadi maupun yang akan
terjadi di kemudian hari. Pemberitaan tentang terputusnya tali keturunan
musuh-musuh Rasul Saw dan banyaknya keturunan beliau yang akan menjadi penerus
Rasul dalam menyampaikan risalah-risalah suci Allah Swt, sebagaimana yang telah
di sebutkan dalam surat al-Kautsar. Dalam
surat tersebut dijelaskan bahwa Allah Swt mengaruniakan al-Kautsar (kenikmatan yang berlimpah) kepada Rasul Saw yang salah
satu manifestasinya adalah keturunan yang banyak. Sedangkan musuh-musuh beliau
disebut dengan abtar (tanpa
keturunan).
Berita ghaib lainnya disebutkan dalam surat al-Fath
ayat 3 yaitu tentang penaklukan Mekkah, sebagaimana yang difirmankan Allah, “Dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan
yang kuat (banyak). Juga surat ar-Rum ayat 2-3 yang memberitakan tentang
kemenangan Romawi (atas pasukan persia) dalam waktu yang dekat. Fiman Allah, “Bangsa Romawi telah dikalahkan di negeri
yang terdekat dan mereka setelah kekalahannya itu akan menang.” Atau
tentang kekalahan pasukan koalisi musuh dalam perang Ahzab (Khandaq). “(Mereka itu) kelompok besar bala tentara
yang berada disana yang akan menang.” (QS. Shad:11).
Dalam ayat lain, termasuk surat al-Munafiqun ayat 8
yang mengabarkan tentang persekongkolan dan pertemuan tersembunyi kaum munafiq,
sebagaimana firman-Nya, “Mereka berkata,
“Sungguh, jika kita kembali ke Madinah (kembali dari perang Bani Mustalik),
pastilah orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari sana.”
Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah dan Rasul-Nya dan bagi orang-orang
mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tidak mengetahi.”
Selain itu, al-Quran juga mengabarkan tentang
kemenangan agama Islam. “Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk (al-Quran) dan agama
yang benar untuk di unggulkan atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik
tidak menyukai.” (QS. At-Taubah:
33).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar