Orang yang Bermewah-mewahan dengan Dunianya akan Lupa dengan Tuhannya - Musafir Islam
Default Width dan Height di Tag Marquee Media Pencerahan Umat Islam

Minggu, 05 November 2017

Orang yang Bermewah-mewahan dengan Dunianya akan Lupa dengan Tuhannya

Begitu terhinanya dunia ini, sehingga banyak manusia yang terjerumus pada jurang kesesatan dan kehancuran. Banyak diantara orang islam sendiri yang melupakan Tuhannya. Mereka lebih mementingkan kehidupan dan kemewahan yang mereka miliki hingga mereka menjauh dan lupa terhadap Dzat yang memberikan kenikmatan itu semua.

Amirul Mukminin as ketika menyebutkan ketercelaan dunia dan menyebut seseorang yang datang kepadanya membawa manisan-manisan berkata, “Sungguh dunia kalian dalam pandanganku lebih hina daripada daun dimulut belalang yang sedang mengunyahnya, lebih kotor daripada sepotong tulang babi yang dilemparkan oleh penderita lepra dan lebih pahit daripada isi labu pahit yang dikunyah oleh orang yang mual lalu mencernanya. Bagaimana mungkin aku menerima bungkusan yang diikat dalam lipatannya dan adonan yang seakan-akan dicampuri air liur atau muntahan ular? Ya Allah! Sungguh aku berpaling darinya, seperti anak kuda yang lari dari penunggangnya.


Apakah aku akan menghindarkan diri dari sehelai bulu yang jatuh dari anak unta sementara aku menelan seekor unta yang terikat dikandangnya? Apakah aku akan memungut kalajengking yang merayap disarangnya atau aku mengikat mangsa ular dikandanganya? Oleh karena itu, biarkanlah aku merasa cukup dengan garam dan beberapa potong roti dari keduniaan kalian. Maka dengan takwa kepada Allah Swt, aku mengharap keselamatanku.


Apa hubungannya semua ini dengan kenikmatan yang akan hilang dan kelezatan yang di dapatkan dari kemaksiatan ini? Aku dan para pengikutku akan menemui Tuhan kami dengan mata yang pahit dan perut yang kosong. Dalam hal ini, Allah Swt berfirman, “Dan Allah agar membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir.” (QS. Ali Imran [3]:141).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar