Dalam bait syair Arab dikatakan;
خَيْرُ النَّاسِ مَنْ كَفَّ فَكَّهُ وَفَكَّ
كَفَّهُ
وَشَرُّ النَّاسِ مَنْ فَكَّ فَكَّهُ وَكَفَّ
كَفَّهُ
فَكَمْ مِنْ فَكَّةِ كَفٍّ كَفَّتْ فُكُوْكَهُمْ
وَكَمْ مِنْ كُفَّةِ فَكٍّ فَكَّتْ كُفُوْفَهُمْ
فَكُفُوا فُكُوكَكَم وَفُكُوا كُفُوفَكُمْ
"Sebaik-sebaik manusia adalah yang menutup mulutnya dan
membuka tangannya.
Seburuk-buruk manusia adalah yang membuka mulutnya dan
menutup tangannya.
Berapa banyak pemberian kecil yang membuat orang-orang
menutup mulut.
Berapa banyak orang pelit yang membuat orang-orang membuka
tangan.
Tutuplah mulut kalian. Bukalah tangan kalian."
Secara umum, hikmah itu bermakna agar kita tak banyak omong.
Agar kita lebih banyak bertindak.
Pesan hikmah itu; Tutuplah mulut kalian. Jangan banyak
omong. Bukalah tangan kalian. Bantulah orang-orang yang tak mampu. Agar Anda
menjadi sebaik-baik manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar