Si Buhlul Cerdas dan Pedagang yang Sombong - Musafir Islam
Default Width dan Height di Tag Marquee Media Pencerahan Umat Islam

Rabu, 19 Juli 2023

Si Buhlul Cerdas dan Pedagang yang Sombong

 


    Pada suatu hari ada seorang pedagang dari Baghdad datang ke si Buhlul untuk meminta nasihat, dan dia menemuinya kemudian berkata;

     “Wahai tuan Buhlul! Berilah aku saran apa yang harus aku beli sehingga aku banyak mendapatkan keuntungan?!”

Buhlul menjawab, “Besi dan kapas”

 Kemudian pedagang itu pergi dan membeli banyak besi dan kapas, hingga beberapa bulan kemudian ia menjualnya dan mendapatkan banyak keuntungan dari penjualannya itu.

     Suatu hari pedagang itu datang kembali dan meminta nasihat kepada si Buhlul. Dia berkata, 

     “Hai Buhlul Gila...!!! Berilah aku saran apa yang aku beli untuk aku jual sehingga aku mendapatkan keuntungan yang sangat besar?!

“Belilah bawang dan semangka”, Jawab si Buhlul.

Kemudian pedagang tersebut pergi dan membeli banyak bawang dan semangka.

     Selang beberapa lama bawang dan semangka tersebut membusuk semuanya sehingga merugikan si pedagang itu, dan dia akhirnya datang kembali menemui si Buhlul. Dia berkata dengan nada emosi,

     “Hai Buhlul..!! Aku datang pertam kali kepada mu dan meminta nasihat supaya aku mendapatkan hasil yang melimpah dari jualanku, kau menjawab dan aku menuruti nasihatmu sampai aku mendapatkan keuntungan yang sangat banyak. Namun, kali ini aku datang untuk yang kedua kalinya meminta saran dan kau memerintahkanku untuk membeli bawang dan semangka tapi barang-barang tersebut semuanya busuk dan aku mengalami kerugian yang sangat besar sehingga kekayaanku semuanya habis”. 

Jawab si Buhlul,

     “Kau pertama kali datang kepadaku meminta saran dan kau memanggilku ‘Tuan Buhlul’, maka aku memberikan saran sesuai dengan kebijaksanaanku. Namun kau datang kembali meminta saran lagi tapi kau memanggilku dengan ‘Buhlul Gila’, maka aku memberikan saran kepadamu layaknya nasihat orang gila.

Lalu si pedagang itu tersipu malu mendengar jawaban bijak si Buhlul.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar