Memiliki anak adalah sebuah anugrah dan amanah yang sangat luar biasa yang dipercayakan kepada setiap orang tua.
Namun disamping itu anak juga adalah sebuah ujian bagi orang tua. Ujian karena keelokan rupanya, ujian dalam mengasuh dan membesarkannya.
Tak jarang orang tua yang berbangga hati dengan keelokan rupa anaknya dan bebas memajang foto-foto mereka di medsos, subhan Allaah. Padahal hal ini lebih banyak mengandung mudharat daripada manfaat baik untuk orang lain maupun anak itu sendiri. Namun kebanyakan orang tua tidak menyadarinya.
Mudharat secara langsung adalah foto si anak yang tersebar bisa dengan mudah di unduh oleh siapa saja dan bisa jadi dimanfaatkan untuk hal-hal yang kurang baik dengan tidak bertanggung jawab.
Selain itu maka ada hal lain yang tak banyak orang mengetahui atau mempercayainya, padahal Rasulullaah sendiri telah memperingatkan manusia akan bahaya ini:
*"Bahaya 'Ain"*
Dari Ibnu Abbas bahwasanya Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
العين حقُُّ ولو كان شيء سابق القدر لسبقته العين
“Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya.” (HR. Muslim)
Dan 'Ain ini dapat membahayakan seseorang bahkan mengancam jiwanya. Tak hanya dari pandangan yang mendengki saja. Namun juga dari pandangan yang mengandung rasa takjub, namun di dalamnya tidak diucapkan nama Allaah. Maka sebaiknya ketika kita melihat sesuatu yang menakjubkan, ucapkanlah: "Ma syaa Allaah!" ( _inilah yang dikehendaki oleh Allaah_ )
Dengan mengucapkan ma syaa Allaah berarti seseorang mengakui bahwa hal yang menakjubkan ini semata-mata terjadi atas kuasa Allaah semata.
Maka cegahlah 'Ain dengan cara:
1. Hindari memajang foto terutama di medsos.
2. Biasakanlah mengucap ma syaa Allaah setiap kali melihat hal yang indah atau menakjubkan.
3. Bacakanlah doa untuk perlindungan anak, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah memohon perlindungan bagi al-Hasan dan al-Husain radhiyallahu ‘anhuma,yang beliau bacakan adalah:
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّة
A’udzu bikalimatillahit-taammaati min kulli syaithoonin wa haammatin wa min kulli ‘ainil-laammah
“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari setiap gangguan syaitan, binatang berbisa dan setiap mata orang yang dengki.” (HR. Bukhari)
Jangan sampai kita terlena dengan keelokan rupa anak kita dan terlalu berbangga hati karenanya sehingga membahayakan anak kita sendiri tanpa kita sadari. Karena baik itu kenikmatan ataupun kekurangan yang ada pada diri anak adalah ujian yang harus kita syukuri dan terima dengan lapang dada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar