Untuk bisa mempertahankan hidup, seseorang harus merasakan yang namnya
kesulitan. Karenanya, ketika seseorang mau untuk berusaha keras, ia akan
mendapatkan apa yang di inginkannya. Di dunia ini tidak ada yang serba jadi,
semua membutuhkan proses yang memiliki tahapan-tahapan tertentu seperti orang
yang ingin mengenyangkan perutnya dengan makan. Ia terlebih dahalu harus
bekerja, berusaha untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau jasa yang
lainnya, kemudian dengan hasil tersebut ia harus membelikan bahan-bahan makanan
yang di butuhkan. Setelah bahan-bahan tersebut terealisasikan, ia harus memasak
bahanya agar menjadi makanan yang sehat dan bersih dari bakteri-bakteri yang
dapat membahayakan kesehatan tubuhnya. Barulah, setelah semuanya di masak, ia
bisa menyantapa makanan tersebut dengan nikmat. Hal ini semuanya membutuhkan
proses, maka dari itu Allah Swt memberikan nikmat kepada hamba-Nya ketika ia
mau meminta dan di barengi dengan usaha.
Di dunia ini banyak sekali orang
yang merasa kurang dan akhirnya ia mengeluh. Bahkan sebab kekurangannya itu
mereka berani untuk mengatakan hal-hal yang tidak layak di ucapkan seperti,
“Saya telah usaha dan bekerja, namun saya belum mendapatkan gaji atau upah
sesuai pekerjaan saya.”
Inilah kehidupan manusia yang
serba kurang. Karena mereka tidak menjadikan al-Quran sebagai hidayah bagi diri
mereka itu. Allah Swt berfirman, “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu
ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
Di dalam kesulitan selalu di
barengi dengan kenudahan. Ujung dari kegelapan malam adalah pagi nan cerah.
Akan tetapi, apa maksud ungkapan ayat al-Quran mengenai itu dengan kata-kata
bahwa sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan? Maksudnya adalah
sebuah ungkapan bahwa di situ tidak terdapat pergantian. Dengan kata lain, di
situ tidak terdapat perkara sulit yang kemudian akan di gantikan dengan perkara
yang mudah. Akan tetapi kemudahan akan lahir dari kesulitan dan kesulitan
adalah induk dari kemudahan. Maka dari itu, seseorang yang ingin mendapatkan
kebahagiaan, kesenangan, ataupun kemudahan, mencapainya harus dengan sebuah
usaha dan ia harus melewati berbagai kesulitan yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar