Sejak dalam kandungan sang ibu,
bayi sangat dilindungi oleh Allah Swt. Misalkan saat sang ibu mengidam,
walaupun ia makan makanan yang pedas dan asam, akan tetapi janin yang ada di
dalam perutnya tidak mati. Siapa yang melindungi dan menjaga janin tersebut
kalau bukan Allah Swt?
Setelah lahir, Allah Swt membuatkan dari
makanan sang ibu menjadi kebutuhan bayi kecilnya seperti zat garam, gula,
protein, gizi dan lain sebaginya. Dengan air susu ibu (ASI) yang sangat
istimewa dapat membantu pertumbuhan bayi agar manjadi kuat dan tumbuh besar. Itulah salah satu bukti rahmat dan kasing sayang Allah terhadap manusia.
Dan kita mengetahui bahwa bayi yang baru lahir tidaklah memiliki gigi sama
sekali, sehingga bayi tersebut tidak bisa mengunyah makanan. Namun Allah Swt
menjamin makanan dan asupan gizi bayi dengan cara mengubah makanan ibunya
menjadi air susu.
Sungguh itu semua adalah bukti kecintaan Allah yang luar biasa kepada
seluruh makhluk-Nya. Apabila si bayi telah tumbuh besar, ia tidak cukup dengan
minum air susu saja melainkan ia butuh terhadap makanan yang lainnya. Maka
disitu Allah Swt menciptakan gigi yang tersusun rapi untuknya. Dengan gigi
tersebut, ia dapat mengunyah makanan yang lebih keras dan ia dapa bebas untuk
memilih makanan-makanan yang lainnya.
Tak hanya manusia saja yang
seperti ini, bahkan hewanpun juga demikian. Ketika Allah menciptakan sesuatu
pastinya Allah tidak akan meninggalkan ciptaan-Nya tersebut. Akan tetapi Allah
menjaga dan melindungi ciptaan-Nya dari sesuatu yang dapat merusak ciptaan
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar