Tali Allah yang Paling Kuat - Musafir Islam
Default Width dan Height di Tag Marquee Media Pencerahan Umat Islam

Rabu, 23 Agustus 2017

Tali Allah yang Paling Kuat

Manusia adalah makhluk yang berikhtiyar dalam segala perbuatannya. Allah memberikan kebebasan kepada siapapun yang ingin berkehendak. Tapi dalam kebebasan ini, manusia tidak bisa lepas dari pengawasan Allah swt dan setiap  gerak-gerik manusia pasti memiliki catatan masing-masing. Ketika ia berbuat satu kebaikan, maka Allah akan membalasnya dengan sepuluh kebaikan. Akan tetapi, apabila seseorang melakukan satu keburukan, Allah membalas keburukan tersebut sesuai dengan yang dilakukan. Kita bisa mengambil kesimpulan bahwasanya Allah Swt telah memberikan seluruh nikmatnya kepada orang-orang yang selalu berusah pada jalan-Nya. Melakukan amal-amal shalih yang dapat mendorong dirinya untuk tetap pada suatu kebenaran. Patut di syukuri dengan seluruh kenikmatan Allah yang di berikan kepada kita semua, dan jangan sampai ketika Allah telah memberikan itu semua, kita menyimpang dan jauh dari perintah-perintah agama-Nya. Ini semua akan membuat Allah murka terhadap kemunafikan umat manusia.

Banyak di antara kita yang tergelincir pada kenikmatan dunia. Dunia ini hanyalah suatu tempat kehidupan yang sementara. Tidak ada sesuatu yang dapat menjadikan seseorang bahagia dengannya. Dalam satu riwayat di katakan,

Dunia ini tidak lebih hanya batas terakhir penglihatan orang buta, dia tidak akan melihat sesuatu di baliknya. Sedang orang yang bashir dapat melihat serta mengetahui sesuatu yang ada di balik dunia ini. Dia (bashir) akan memalingkan pandangannya dari dunia, sedang si buta membidikkan pandangannya ke arah dunia. Orang yang bashir akan berbekal dari dunia, sedang yang buta akan berbekal untuk dunia.”

Apa yang akan di dapat dari orang-orang yang cinta terhadap dunia ini? Apakah mereka akan mendapatkan kebahagiaan atau kesenangan yang abadi? Ketahuilah jika seseorang hidupnya hanya untuk dunia, maka dunia akan membinasakannya. Pentingnya memperhatikan hal-hal yang sepele akan tetapi membahayakan. Hidup membutuhkan nasihat, motivasi dan dorongan untuk menghidari jiwa manusia dari segala kesesatan.


Dalam salah satu nasihat Lukman Hakim kepada anaknya, dalam al-Quran di katakana,

Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Lukman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah Swt! Dan barangsiapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji. Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberikan pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu menyekutukan Allah, sesungguhnya menyekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzaliman yang besar. Dan kamu perintahkan manusia (untuk berbuat baik) kepada ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada ibu-bapakmu, hanya kepada-Kulah tempat kembalimu. Dan jika keduanya memaksakanmu untuk menyekutukan Aku dengan sesuatu yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentangnya, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergauililah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kamu kembali, maka Aku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (Lukman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada di dalam batu, atau di langit, atau di dalam bumi, niscaya Allah mendatangkannya. Sesungguhnya Allah Maha Teliti lagi Maha Mengetahui. Hai anakku, dirikanlah shalat dan perintahlah manusia untuk melakukan kebaikan dan laranglah mereka dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk perbuatan-perbuatan yang besar. Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membagakan dirinya. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara itu suara keledai.”

Allah pun menjelaskan tentang nasihat-nasihat yang harus di perhatikan dalam kehidupan kita. Karena jika kita tidak memiliki motivasi, nasihat dan dorongan untuk menggerakkan jiwa-jiwa muda saat ini, maka dunia akan di penuhi dengan hal-hal yang menjerumuskan manusia kedalam lembah kesesatan. Nasihat sangatlah penting, karena orang yang dekat dengan Allah pun juga menekankan terhadap nasihat-nasihat penting dalam Islam. Hal ini sebagai dorongan untuk manusia sampai pada kesempurnaan jiwa.

Tidak banyak dari orang tua yang memberikan didikan penuh kepada anaknya. Karena jika kita lihat kehidupan dalam masyarakat, banyak anak-anak yang melakukan perbuatan-perbuatan tidak pantas. Meminum-minuman keras, mencuri, membunuh dan lain sebagainya. Sebab-sebab ini muncul karena tidak ada bimbingan dari orang tua, dan kurangnya kepeduliaan terhadap anak-anak mereka. Dengan ini, anak-anak tersebut dapat melakukan pergaulan bebas tanpa adanya pengawasan orang tua.

Sudah jauh beda antara yang dulu dengan yang sekarang. Dulu jarang di antara para pemuda melakukan hal-hal yang melenceng, yang membuat dirinya rusak. Akan tetapi sekarang, para pemuda yang baru lahir, sudah di ajarkan dengan sesuatu yang tidak pantas untuk di ajarkan. Anak baru usia 4 tahun sudah diberikan sebuah rokok atau barang-barang yang bersifat merusak. Ini semua di sebabkan dari orang-orang yang kurang bertanggung jawab. Mereka meninggalkan nasihat-nasihat yang baik bagi para generasi selanjutnya, dan mereka memberikan pengarahan yang tidak benar.

Tujuan nasihat atau petuah-petuah itu untuk membenarkan perbuatan-perbuatan yang menyeleweng dari manusia, sebagai tanda perbedaan antara manusia yang sebenarnya dan manusia yang mana ia adalah hewan yang berakal. Seorang pemuda akan bisa bangkit jika orang lain bisa membantu dan mendorong pemuda tersebut untuk memakmurkan dunia ini. Ketika dunia ini makmur, maka seluruh manusia akan aman dari segala bentuk kejahatan dan umat manusia bisa merasakan kebahagiaan yang sama. Namun, apabila seluruh pemuda ini menjadi tempat doktrinnya orang-orang jahat, maka dunia tidak akan mencatat sejarah yang baik dalam kehidupan yang sementara ini. Untuk mendapatkan sebuah nasehat, harus membutuhkan usaha yang baik.

Nasehat yang lain adalah menekankan terhadap ingatan kepada Allah Swt dan berpegang teguh di atas tali kebenaran-Nya, karena hal ini akan membuat hati seseorang menjadi tenang. Dengan itu, salah satu ulama mengatakan, “Hidupkan hatimu dengan selalu mengingat-Nya.” Dalam pembahawasan dzikir, yaitu mengingat Allah, hubungannya adalah dengan hati dan hati akan menjadi topik sentral dalam semua pembahasan. Karena beliau juga mengatakan bahwa hati seseorang bisa hidup dan bisa mati, bisa sehat dan bisa sakit, bisa menjadi baik dan bisa menjadi buruk.

Dari keterangan beliau dapat kita simpulkan, bahwa hati mempunyai kehidupan dan kematian yang khusus. Sungguh luar biasa, bahwa hati memiliki sebuah kehidupan dan kematian, sebagaimana hati juga harus memiliki ketentraman serta ketenangan dalam menerima beberapa kesulitan. Hati juga memiliki serangkaian hakikat dan kebenaran. Dan hati manusia laksana kawasan yang dapat menjadi subur dan makmur, sebagaimana hati manusia berpeluang untuk menjadi sebuah kawasan yang tandus dan hancur.

Pesan yang sangat penting disini adalah berpegang teguh pada tali Allah Swt.


Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai berai.”


Ayat di atas memberika sebuah nasehat kepada kita untuk selalu ikut kepada tali Allah. Maksudnya adalah jangan sampai kita lepas dari ketentuan Allah, dan kita harus mengikuti serta menaati segala sesuatu yang telah di perintahkan. Jangan sampai juga kita bercerai-berai dengan orang-orang di sekitar kita dan kita harus memberikan dorongan kepada masyarakat untuk selalu bersatu dalam segala aspek kehidupan. Kita harus mengamalkan nasehat-nasehat ini, karena sangat penting dalam kehidupan kita. Jika kita bisa untuk berpegang teguh pada tali Allah, maka Allah akan melimpahkan segala nikmat-Nya kepada kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar